Senin 19 Jun 2017 16:40 WIB

Ratusan Makanan Ditemukan Kedaluwarsa

Rep: Andrian Saputra/ Red: Teguh Firmansyah
 Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa (ilustrasi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Petugas melakukan sidak makanan kedaluarsa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Satgas pangan Surakarta menemukan ratusan produk makanan dan minuman di sejumlah toko dalam keadaan kedaluwarsa. Makanan dan minuman kedaluwarsa itu ditemukan di sebuah toko di Jalan Muhammad Yamin, Solo dalam inspeksi mendadak yang berlangsung pada Senin (19/6) siang.

Koordinator tim sidak, Anom Yuliansyah menjelaskan sidak tersebut dalam rangkka persiapan jelang lebaran 2017. Dia mengatakan makanan kadaluwarsa  tersebut selanjutnya akan dimusnahkan agar tidak dikonsumsi warga.

“Ini mau lebaran, aktivitas perdagangan juga meningkat. Ada saja yang memanfaatkan untuk menjual barang-barang kedaluwarsa,” ungkapnya.

Sementara itu pemerintah Kota Solo menggelar pasar murah di halaman depan Balai Kota Solo pada Senin (19/6). Pasar murah tersebut diperuntukan bagi warga Solo dan Pegawai Negeri Sipil dilongkungan Pemkot Solo menghadapi hari raya Idul Fitri 1438 H.  “Pasar murah ini agar harga-harga makanan dan minuman yang biasanya naik jelang lebaran itu bisa ditekaan,” tutur Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Sulistyanto

Terdapat 30 stan yang menjual berbagai macam kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau. Seperti beras yang dijual Bulog Sub Divisi III Surakarta dengan harga Rp 9.500 per kg.

Sedang minyak goreng Rp 11 ribu per kg, guka pasir Rp 12 ribu per kg. Selain itu terdapat juga stan pakaian dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per potong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement