REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, ada kemungkinan partainya mengusung kepala daerah berprestasi dalam bursa kandidat bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur 2018.

"Ada beberapa opsi, salah satunya adalah kepala daerah yang berprestasi dipromosikan ke atas," ujar Hasto di Jakarta, Ahad (12/6).

Menurutnya, kepala daerah itu tidak harus berasal dari internal partai "banteng moncong putih" tersebut. Namun, tidak tertutup kemungkinan bagi PDIP untuk memasangkan kepala daerah yang dianggap berprestasi itu dengan kadernya.

"Kader internal yang maju adalah yang memiliki peran srategis yang kuat bagi partai," katanya.

Hasto menambahkan bahwa kandidat yang kelak diusung PDIP juga dipastikan harus bersih dari korupsi.

"Nanti, tergantung dinamika politik lebih lanjut. Prinsipnya, keputusan ini masih cair, karena penetapan calon juga akan dilakukan Oktober mendatang, sehingga masih cukup waktu untuk melakukan dialog dengan partai politik yang lain," jelasnya.

"Tapi, untuk di Jawa Timur, kami lebih nyaman bekerjasama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ini adalah sebuah sinyal yang sangat baik," ungkapnya.

Sebelumnya, survei Poltracking Indonesia menyatakan ada empat kandidat yang paling diinginkan publik untuk menjadi Gubernur Jawa Timur.

Mereka adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika