REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Presiden Joko Widodo menyanggupi permintaan pengurus Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis untuk membangun asrama dalam lawatannya pada Sabtu (11/6). Nantinya asrama itu akan dibangun setinggi tiga lantai.
Keluarga Ponpes Darussalam, Fadli Yani Ainul Syamsi menyebut permintaan bantuan pembangunan asrama sudah diajukan sejak masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekitar empat tahun lalu. Tetapi, permintaan itu tak kunjung terealisasi. "Minta asrama sudah empat tahun, belum takdir saja jadi belum direstui rencananya, kami ingin bangun di lapangan yang kosong," katanya pada wartawan.
Usulan Ponpes langsung disambut baik Jokowi. Dalam sambutan, ia menyetujui akan membangun asrama baru. Ia sempat menyesalkan mengapa pembangunan tersebut bisa terlambat. Bahkan ia menjanjikan pada Senin pekan depan akan berkoordinasi secepatnya untuk merealisasikan pembangunan. "Nanti Senin saya langsung bicara dengan menteri terkait ini agar segera bisa dibangun, langsung dibangun tiga lantai saja," ujarnya yang disambut tepuk tangan meriah santri.
Saat ini Ponpes Darussalam menampung 3.650 santri. Jika asrama selesai dibangun diperkirakan bisa menampung hingga 700 santri baru.