REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komnas HAM Muhammad Nurkhoiron menyesalkan pengusutan pelaku pada kasus penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan masih belum menemukan titik terang. Ia menyayangkan proses penegakan hukum yang seperti terbengkalai.

Terhitung sudah 56 hari, kepolisian belum juga mengungkap penyerang Novel. Nurkhoiron enggan menanggapi terkait sejumlah orang-orang mencurigakan atas penyerangan Novel yang diduga terhubung ke sejumlah personel kepolisian. 

"Temuan terakhir saya tidak bisa update, tidak bisa menyimpulkan tapi kami menyayangkan prosesnya masih berlarut, kita menghormati penegakkan hukum," kata Nurkhoiron di Komnas HAM, Jakarta, Selasa (6/6).

Nurkhoiron menyebut belum dapat berkomentar lebih jauh. Namun Komnas HAM juga akan menggelar paripurna terkait kasus tersebut dalam waktu dekat. Komnas HAM melakukan pemantauan pengusutan kasus Novel sejak satu bulan lalu. 

"Padahal (pengusutan) itu sangat penting kaitannya penegakan hukum pada korupsi. Kasus ini kan bukan penyerangan oleh orang per orang, kita menyesalkann," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika