Senin 29 May 2017 22:00 WIB

Koridor 13 Transjakarta Masih Butuh Perbaikan

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Andi Nur Aminah
Suasana jembatan penyeberangan orang (JPO) yang juga sebagai penghubung menuju halte TransJakarta CSW Koridor 13 Ciledug-Tendean di Jakarta, Rabu (4/1).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana jembatan penyeberangan orang (JPO) yang juga sebagai penghubung menuju halte TransJakarta CSW Koridor 13 Ciledug-Tendean di Jakarta, Rabu (4/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki di koridor 13 rute Ciledug-Tendean. Yakni, administrasi operasi, penerangan lampu, layout halte, dan lift.

Budi mengatakan administrasi birokrasi harus selesai sebelum pengoperasian koridor 13. "Jangan sampai pada saat operasi belum siap," ujar Budi di Balai Kota, Senin (29/5).

Penerangan koridor 13 pun akan selesai pada Juni atau Juli 2017. Budi mengatakan pada siang hari bus bisa berjalan tanpa penerangan. Namun untuk malam hari, kendala penerangan tersebut dapat ditanggulangi dengan operasional terbatas. Untuk itu, bus Transjakarta wajib untuk memasang segala instrumen keamanan dan mengurangi kecepatan.

Selain itu, Budi menuturkan masih banyak halte bus yang salah layout. Salah layout tersebut adalah terbalik memasang kaca. Hal tersebut menghambat para pelanggan Transjakarta. "Bagaimana orang kalau mau masuk urusannya dengan kasir Transjakarta masa masuk ke dalam dulu baru keluar lagi? Kan enggak mungkin ya. Ini (hambatan) simpel-simpel  yang bisa kita beresin dalam tempo hampir sebulan inilah," katanya.

Budi mengatakan tidak mungkin menyelesaikan pembangunan lift koridor 13 sebelum 22 Juni 2017. Dia mengaku sudah mengonsultasikan hal ini dengan seorang ahli. "Memang memasang lift langsung untuk ketinggian 22 meter itu enggak bisa pasang lift, selesai. Jadi, itu mesti dibikin dulu bangunan yang kira-kira mensupport supaya pada saat liftnya trouble masih bisa ada jalan keluar buat safety," ujarnya.

Meski begitu, Budi tetap yakin koridor 13 dapat beroperasi pada 22 Juni mendatang atau bertepatan dengan ulang tahun DKI Jakarta.  Sisi lain, uji coba penumpang di koridor 13 akan dilaksanakan selama tiga hari sejak 10 Juni hingga 12 Juni.

"Minimal memasarkan ke pelanggan Transjakarta yang tinggalnya di sekitar Ciledug dan berkantor di tengah kota Jakarta bahwa sekarang sudah cukup 20 hingga 30 menit sudah bisa sampai Tendean," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement