Kamis 25 May 2017 15:34 WIB

Ini Data Korban Ledakan Kampung Melayu

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menunjukkan barang bukti bom Kampung Melayu saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5).
Foto: Republika/ Wihdan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menunjukkan barang bukti bom Kampung Melayu saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima korban tewas dalam peristiwa dua ledakan di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Dari lima korban tewas tersebut, tiga diantaranya polisi, sedangkan dua korban lainnya adalah pelaku bom bunuh diri, kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.

Tiga polisi yang gugur adalah Bripda Topan (anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Ridho Setiawan (anggota Unit 1 Peleton 4 Sabhara Polda Metro Jaya) dan Bripda Imam Gilang Adinata (anggota Unit 1 Peleton 4 Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya).

Menurut Irjen Setyo, almarhum Bripda Topan sudah dimakamkan, sedangkan almarhum Bripda Ridho dan almarhum Bripda Gilang akan segera dimakamkan masing-masing di Lampung dan di Klaten, Jawa Tengah.

Sementara korban yang mengalami luka-luka berjumlah 11 orang yang terdiri atas enam orang polisi dan lima masyarakat sipil.

Korban luka dari pihak kepolisian yakni Bripda Feri (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Yogi (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda Muhamad Fuji Saputra (anggota Unit Satu Peleton Empat Sabhara Polda Metro Jaya), Bripda M. Al Agum Pangestu, Bripda Zulkron Rian Nugroho dan Bripda Pandu Dwi Laksono.

Sedangkan lima warga sipil yang mengalami luka adalah Agung (sopir Kopaja), Damai Sihaloho (sopir Mikrolet), Tasdik (karyawan BUMN), Susi (mahasiswi) dan Jihan (mahasiswi).

Usai peristiwa ledakan, para korban dilarikan ke rumah sakit. Lima korban dilarikan ke RS Premier Jatinegara yakni almarhum Bripda Topan yang kemudian dipindahkan ke RS Polri Said Sukanto, Bripda Feri, Bripda Yogi, Agung dan Jihan.

Sementara korban yang dibawa ke RS Polri Said Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur yakni Bripda Muhamad Fuji Saputra yang mengalami traumatik.

Di RS Budi Asih, dirawat tiga korban luka. Bripda Muhamad Al Agum Pangestu mengalami luka robek di bibir atas dan bawah, kepala sebelah kiri, leher bagian belakang, dan punggung kiri.  Susi Afitriyani menderita luka di tangan kanan., sementara Tasdik luka du rusuk kanan dan robek lengan belakang sebelah kanan.

Di RS Hermina dirawat tiga korban yakni Bripda M. Zulkron Rian Nugroho mengalami luka di bahu, Bripda Pandu Dwi Laksono di kaki kanan, dan Damai Sihaloho luka ringan di bagian muka.

"Pelaku meninggal masih diidentifikasi oleh tim Inafis, Puslabfor Polri dan DVI," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement