Selasa 23 May 2017 07:58 WIB

Sejumlah Pengusaha Ramaikan Bursa Pilwalkot Cirebon

Rep: Lilis Handayani/ Red: Angga Indrawan
Pilkada. Ilustrasi
Pilkada. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pemilihan wali kota Cirebon akan terjadi dalam pilkada serentak 2018 mendatang. Sejumlah nama pengusaha Cirebon pun meramaikan bursa pencalonan sebagai orang nomor satu di Kota Cirebon.

 

Salah satunya adalah Bamunas S Boediman atau yang akrab disapa Oki. Pengusaha Cirebon itu memberikan mandat kepada Forum Silaturahmi PDIP Kota Cirebon, yang anggotanya adalah sesepuh dan mantan pengurus PDIP Kota Cirebon, untuk mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Cirebon dari PDIP, Senin (22/5).

 

"Kami menilai figur Oki memiliki peluang untuk menang karena popularitas dan elektabilitasnya cukup tinggi," kata Ketua Forum Silaturahmi PDIP Kota Cirebon, Hasanudin.

 

Hasanudin berharap, Oki nantinya akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk maju sebagai calon wali kota dari PDIP. Pihaknya pun mengaku siap memenangkan pencalonan Oki.

 

Ketua Panitia Pendaftaran Walkot PDIP yang juga Ketua Bappilu DPC PDIP Kota Cirebon, Beni Sujarwo menjelaskan, pendaftaran yang dibuka sejak 20 Mei 2017 itu akan ditutup 6 Juni 2017. Selain Oki, ada tiga nama lain yang sudah mengambil formulir pendaftaran.

 

"Nama-nama yang masuk kami kirimkan ke DPD PDIP Jabar," terang Beni.

 

Sebelumnya, seorang pengusaha wanita, Fifi Sofia Effendi, juga masuk dalam sepuluh nama bakal calon wali kota Cirebon yang dijaring Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon. Fifi pun telah mendatangi DPD Partai Golkar Kota Cirebon untuk bersilaturahmi pada Sabtu (20/5) lalu.

 

Pengusaha lainnya, Ustadz Dede Muharam, juga telah mendaftar menjadi kader Partai Gerindra pada awal Mei lalu. Dia didorong ulama dan ormas Islam untuk ikut maju dalam pencalonan sebagai orang nomor satu di Kota Cirebon.

 

Pengusaha muslim itu juga didukung komunitas  alumni Al-Azhar Kairo dan Timur Tengah serta komunitas alumni 212. "Saya maju dalam pencalonan wali kota supaya bisa menjadi jembatan orang-orang soleh dan baik, dan menjadi kanal agar arus kebaikan mengalir deras," tegas pemilik pusat bisnis Islam ‘Andalus City’ Kota Cirebon itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement