REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah memgatakan, program bedah rumah yang sudah mulai dijalankan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat bisa disinkronkan dengan program gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Bedah rumah di Cilincing itu kan CSR, selesai nanti november. Anies dan Sandi juga punya program rumah yang DP Rp 0, lalu konteks rumah susun Nasional DkI kan masih perlu nih realnya begitu masih banyak orang belum punya rumah solusinya rumah susun, konsepnya seperti apa nanti dibicarakan," kata Saefullah di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5).
"Rusun merupakan kebutuhan pokok warga jakarta. Semua butuh rumah susun, tinggal nanti metodenya seperti apa? Mau DP, mau sewa nanti dibicarakan," ujarnya.
Menurutnya, harus ada kata sepakat apakah Jakarta membutuhkan rumah atau rusun atau landed. "Kalau butuh ayo alokasikan. Bentuknya seperti apa. Jokowi ada kampung deret. Tapi, problem sama status kepemilikan tanah. Nanti mau ada ide landed, kita bicarakan juga itu. Kemudian kemarin di Cilincing sudah bedah rumah pakai CSR, ada sekitar 70 rumah, selesai pada November," ujarnya.
"Nanti, 2018 gubernur ini arahnya seperti apa, mau landed di tanah siapa, di tanah bersangkutan. Ini masih sangat mungkin dibicarakan. Kita aparatur menggaet ini mungkin, ini tidak mungkin, masih sangat panjang," ujarnya.