Rabu 17 May 2017 18:09 WIB

Seleksi Masuk PTN Pertimbangkan Kompetensi Peserta

Rep: Kabul Astuti/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah perserta SBMPTN 2017 mengisi identitas sebelum mengerjakan soal di Ruangan Aula SAPPK ITB, Kota Bandung, Selasa (16/5). SBMPTN 2017 Panlok 34 Bandung diikuti sebanyak 51,961 perserta dan sebanyak 16 orang diantaranya perserta berkebutuhan khusus.
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah perserta SBMPTN 2017 mengisi identitas sebelum mengerjakan soal di Ruangan Aula SAPPK ITB, Kota Bandung, Selasa (16/5). SBMPTN 2017 Panlok 34 Bandung diikuti sebanyak 51,961 perserta dan sebanyak 16 orang diantaranya perserta berkebutuhan khusus.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, meninjau ujian keterampilan SBMPTN 2017 di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan, Rabu (17/5). Nasir mengingatkan pentingnya pendidikan tinggi yang menekankan kompetensi lulusan.

Ditemani Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti Intan Ahmad dan Rektor UNM Husain Syam, Nasir langsung menuju ke Stadion UNM untuk melihat ujian praktik atletik. Lebih dari seribu peserta tampak antusias mengikuti ujian. Banyak peserta menunggu di lapangan stadion, kendati cuaca panas terik.

"Sekarang siap-siap ya, kita akan lomba lari 1600 meter/5 putaran keliling lapangan stadion untuk tes ketahanan tubuh," tutur Nasir saat mengibarkan bendera tanda uji atletik dimulai, Rabu (17/5). Puluhan peserta ujian sontak berlari di lajur yang sudah disediakan panlok. Jumlah peminat prodi keolahragaan di UNM mencapai 1.722 orang.

Ujian keterampilan untuk peserta program studi bidang seni dan keolahragaan berlangsung 17 Mei 2017 dan atau 18 Mei 2017 di PTN penyelenggara. Ujian keterampilan bidang ilmu seni terdiri dari tes pengetahuan dan keterampilan bidang seni terkait. Adapun, ujian keterampilan bidang ilmu keolahragaan terdiri atas pemeriksaan kesehatan dan tes keterampilan motorik.

Nasir mengatakan ujian praktik diperlukan bagi peserta SBMPTN 2017 yang memilih prodi bidang keterampilan. Sumber daya manusia lulusan perguruan tinggi harus ditingkatkan kompetensinya. Karena itulah, ujian kompetensi ini menjadi sangat penting. Apalagi, lulusan dari perguruan tinggi kependidikan diharapkan kelak akan menjadi pendidik yang baik.

Menristek menegaskan, kompetensi lulusan perguruan tinggi perlu ditingkatkan untuk memenangkan kompetisi di era global. "Memasuki bonus demografi dan dunia yang sudah global ini, kita harus siapkan SDM yang berkualitas. Masing-masing prodi harus bisa menciptakan kompetensi apa yang dimiliki prodi tersebut," kata Nasir. 

Mantan Rektor Terpilih UNDIP ini menjelaskan, seorang lulusan Teknik Mesin misalnya, harus punya kompetensi insinyur Teknik Mesin. Begitu pula, lulusan bidang-bidang yang lain. Tidak cukup teori, tapi juga praktek sehingga lulusan perguruan tinggi siap memasuki dunia kerja. Kompetensi di bidang sains teknologi harus dikuasai agar mampu bersaing di kancah global. 

Karena itu, Nasir menyatakan ke depan jumlah politeknik ke depan akan ditingkatkan semakin banyak. Menristek juga meninjau pelaksanaan ujian keterampilan di bidang kesenian di UNM. Nasir mendapati ada peserta penyandang disabilitas yang sedang mengikuti ujian dengan cara didampingi dan dibantu oleh pengawas. 

"Semua berhak mendapatkan hak yang sama untuk bersaing masuk ke PTN yang diinginkan. Jadi tidak ada halangan untuk anak-anak kita masuk ke prodi yang diinginkan. Contohnya seni ini, siapapun calon mahasiswa bebas bersaing," tutur Nasir. Hasil ujian SBMPTN 2017 akan diumumkan pada Selasa, 13 Juni 2017 mulai pukul 17.00 WIB.

"Peserta ujian ketrampilan ada 50.154 orang, dan dilaksanakan di 25 panlok," kata Humas Panitia Pusat SNMPTN-SBMPTN 2017, Tunjung W Sutirta. Sebelumnya, para peserta sudah mengikuti ujian tulis pada Selasa (16/5) yang dilaksanakan serentak di 42 panitia lokal (panlok). Sebanyak 797.738 peserta SBMPTN 2017 ini memperebutkan kursi 85 PTN di seluruh Indonesia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement