REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo kembali melanjutkan pembangunan gedung Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Solo tahun ini. Diketahui pembangunan Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Solo telah dimulai tiga tahun lalu. Pembangunannya pun menelan anggaran daerah sebesar Rp4,8 miliar.
Arpusda Kota Solo diklaim akan menjadi satu-satunya gedung arsip dan perpustakaan terbaik dan terbesar di Solo Raya. Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengungkapkan berbagai fasilitas seperti ruang baca hingga ruang untuk koleksi-koleksi arsip bersejarah akan dibangun tahun ini. Selain itu, juga dibangun menara dan fasilitas Wi-fi bagi pengunjung.
“Kita fokus untuk membangun menara, memasang wi-fi juga penyediaan lahan parkir. Gedung Arpusda ini saya ingin bagus sehingga bisa melayani masyarakat yang membutuhkan berbagai informasi,” kata Rudyatmo, Ahad (14/5).
Dia berharap dengan berbagai fasilitas baru itu, membuat antusiasme warga untuk berkunjung ke Arpusda Solo semakin meningkat. Tahun lalu, jumlah pengunjung yang datang ke Arpusda Kota Solo mencapai 16 ribu pengunjung, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 13 ribu pengunjung. Kendati demikian, Rudyatmo berharap pengunjung semakin banyak datang ke Arpusda.
“Parameternya juga diharapkan lebih jelas, datanya riil, dengan begitu pengunjung meningkat dan minat baca warga pun meningkat,” katanya.
Di lain sisi, dia juga mendorong pengelola Arpusda Kota Solo untuk bisa melahirkan konsep menarik sehingga Arpusda Kota Solo juga dapat menjadi salah satu tujuan wisatawan. ”Harus banyak programnya, agar kunjungannya meningkat. Kita tambah juga koleksi bukunya,” tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
