Rabu 17 Apr 2019 17:42 WIB

Wali Kota Solo Imbau Warganya tidak Konvoi Usai Pemilu

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau warga tidak konvoi usai Pemilu

Rep: Binti Sholikah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menunjukkan kamar Presiden pertama RI Ir Soekarno di bagian depan bangunan Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung.
Foto: Republika/Binti sholikah
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat menunjukkan kamar Presiden pertama RI Ir Soekarno di bagian depan bangunan Rumah Dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengimbau agar warganya tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor setelah berakhirnya proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019, Rabu (17/4). 

Dia berharap pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar dan damai. Pihak yang menang diminta menghormati yang kalah dan bagi yang kalah diminta tidak merasa dikalahkan. Sebab, namanya pesta demokrasi, ada yang menang dan ada yang kalah. 

Baca Juga

"Untuk itu, kami berharap setelah selesai pencoblosan dilakukan penghitungan suara, rakyat Solo tidak perlu keluar dari rumah. Lebih baik nonton TV masing-masing mengikuti quick count yang dilakukan oleh lembaga yang sudah diberi izin oleh KPU," ujarnya kepada wartawan seusai memberikan hak suara di TPS 28 Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo. 

Menurut dia, bangsa Indonesia patut bangga dan bahagia dengan pilpres dan pileg dan DPD serentak sebagai prestasi luar biasa bagi pemerintah dalam penyelenggaraan Pemilu 2019. Menurut dia, hal itu menjadi prestasi bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, bangsa bermartabat dan punya keberadaban tinggi.

"Tidak boleh konvoi. Sudah kami instruksikan dari kemarin tidak boleh ada konvoi," ujarnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement