Jumat 06 Apr 2018 21:41 WIB

Damkar Agar Pasang Hiydrant di Permukiman Padat Penduduk

Permukiman warga yang padat banyak terdapat di gang-gang sempit.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo
Foto: Republika/Andrian Saputra
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta Dinas Pemadam Kebakaran membuat pipa air khusus untuk mengantisipasi kebakaran atau hydrant di setiap gang permukiman padatpenduduk. Menurutnya pemasangan hydrant di gang masuk permukima warga sangat diperlukan untuk memudahkan petugas pemadam kebakaran mengakses air.

"Saya sudah minta Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengalokasikan anggaran pemasangan hydrant di lokasi-lokasi pada penduduk," tutur Rudyatmo pada Jumat (6/4).

Berkaca pada sejumlah kasus kebakaran yang pernah terjadi di kota Solo, Rudyatmo mengatakan petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan kobaran api di permukiman padat penduduk. Hal ini disebabkan kendaraan pemadam kebakaran tak bisa mendekat ke permukiman lantaran akses masuk yang tak memungkinkan untuk kendaraan besar. Sebab itu, ia meminta agar setiap jalan masuk menuju permukiman padat penduduk dipasangi hydrant.

 

"Harus cepat penanganannya kalau terlambat semenit saja khwatir api meluas dan sulitdi kendalikan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Gatot Sutanto mengatakan permukiman padat penduduk tersebar di beberapa Kelurahan seperti Mojosongo, Baluwarti, Laweyan, Kauman dan Semanggi. Selain itu permukiman padat penduduk juga berada di Kelurahan Jagalan, Gandekan, Sangkrah, Jajar, dan Pajang.

"Memang solusinya harus dibuat hydrant supaya penanganan kebakarannya bisa cepat, karena permukiman warga banyak terdapat di gang-gang sempit," tuturnya.

Sebagai antisipasi terjadinya kebakaran, Gatot mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo pun akan memasang alat pemadam api ringan di setiap Rukun Tetangga (RT).  Selain itu, kata dia, akan terus melakukan pelatihan penanggulangan bencana kebakaran kepada warga sehingga dapat bertindak cepat saat terjadi kebakaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement