Sabtu 13 May 2017 22:22 WIB

Polisi Tembak Pembegal Anggota Paskhas TNI AU di Jalur Pantura

Rep: Lilis Handayani/ Red: Ilham
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Jajaran Polres Indramayu dan Polda Jabar menangkap dua pelaku begal (pencurian dengan kekerasan) yang menimpa seorang anggota Paskhas TNI AU. Polisi pun terpaksa menembak kaki pelaku karena berusaha kabur.

 

Kedua pelaku adalah Al alias Aril (31 tahun) dan Sar alias Jepri (30). Keduanya merupakan warga Desa Dukuhjati, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Mereka ditangkap di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (12/5).

 

Kedua pelaku sebelumnya membegal anggota Paskhas TNI-AU, Pratu M Irfan Baktiar (30) di jalur pantura Indramayu, tepatnya di Jalan Baru Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, 26 April 2017, sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam aksinya, kedua pelaku bersama empat rekan mereka, masing-masing Ew, But, At dan Sa merampas sepeda motor Kawasaki Ninja RR dan satu buah HP merk Samsung milik korban. Tak hanya itu, para pelaku juga melukai korban dengan senjata tajam berupa golok.

 

"Saat kejadian, para pelaku memepet kendaraan korban dan melukai korban dengan senjata tajam,’’ kata Kasubag Humas Polres Indramayu, AKP Heriyadi, Sabtu (13/5).

 

Polisi yang mendapat laporan pun langsung menyelidiki kasus tersebut dan mencari pelakunya. Hasilnya, polisi menemukan tempat persembunyian kedua pelaku di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

 

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa aksi begal pelaku tak hanya dilakukan di jalan tersebut. Pelaku telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali di wilayah Polsek Lohbener, Patrol, Kandanghaur, Jatibarang dan Widasari.

 

Mendengar pengakuan itu, Tim Resmob Polres Indramayu membawa pelaku untuk menunjukan tempat mereka biasa beraksi. Namun, saat menunjukan tempat di Jalan Lohbener dan Jatibarang, keduanya berusaha melarikan diri.

 

"Anggota Resmob memberikan tindakan peringatan, namun tidak diindahkan sehingga dilakukan tindakan tegas terukur berupa penembakan pada kaki untuk melumpuhkan pelaku,’’ kata Heriyadi.

 

Dari tangan pelaku, polisi menyita satu unit sepeda motor merk Kawasaki Ninja RR dan satu unit HP merk Samsung milik korban. Selain itu, polisi juga menyita sebuah sepeda motor Yamaha Vixtion warna merah putih yang digunakan pelaku saat beraksi. Saat ini, polisi masih melakukan upaya pencarian terhadap empat orang pelaku lainnya yang belum tertangkap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement