REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan, timbul keresahan masyarakat di berbagai daerah terkait efek politik di Jakarta. Dede mengatakan, Masyarakat yang dia temui saat kunjungan kerja di beberapa daerah mengungkapkan keresahan tersebut.
"Dalam sepekan terakhir ini saya melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah seperti Lampung, Lombok, Cirebon, dan Bandung. Masyarakat yang saya temui di sana banyak menanyakan tentang situasi di Ibukota terkait dengan kondisi politik yang belakangan ini tensinya semakin meningkat," ujarnya, Sabtu (13/5).
Dede mengatakan, masyarakat daerah cukup memberikan perhatian besar terhadap persoalan-persoalan politik nasional, khusus pascaPilkada DKI Jakarta. Menurut Dede, kekhatiran juga memanasnya politik di Ibukota akan berimbas ke daerah lain, hal ini amat tidak diharapkan karena masyarakat ingin hidup rukun dan tenteram.
"Saya mencoba menangkap kekuatiran masyarakat itu, polarisasi tajam antara komunitas masyarakat di Ibukota hendaknya tidak diduplikasi ke wilayah-wilayah lain yang juga memiliki kemajemukan dalam hal suku atau agama," jelasnya.
Ketua DPP Partai Demokrat ini juga mengimbau agat semua pihak bisa menahan diri dan mengedepankan tenggang rasa. "Menjaga perasaan orang lain dan memposisikan diri seperti orang lain yang bisa terluka perasaannya oleh tindak tanduk kita," katanya.