REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua DPD RI Oesman Sapta mengimbau para pemuda sebagai calon pemimpin bangsa harus dapat menjaga kehormatan bangsa dan keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

"Bangsa Indonesia saat ini sedang mengalami krisis kebangsaan," kata Oesman Sapta pada kegiatan Sosialisasi Empat Pilar sekaligus pembukaan Rapimnas I Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Makassar, Jumat (5/5).

Menurut Oesman Sapta yang akrab disapa Oso, pidato dari ketua umum KAMMI memberikan sinyal akan menjaga menjaga komitmen bangsa yakni, Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada kesempatan tersebut, Oso juga mengimbau generasi muda agar tidak terpengaruh penetrasi budaya asing yang negatif yang dapat merusak bangsa Indonesia.

"Para pemuda harus dapat menjauhi konflik dan menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Para mahasiswa, katanya, adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang. "Pemuda yang tidak tercemar oleh pengaruh negatif dari asing, adalah pemuda yang memiliki jiwa nasionalis tinggi," katanya.

Oso juga mengingatkan para pemuda untuk tidak menyentuh narkoba, karena dapat merusak generasi bangsa.

"Para pemuda, jangan ragu-ragu melawan narkoba," katanya. Oso menegaskan, perang melawan narkoba dimulai dari diri sendiri yang memiliki tekad kuat tidak menyentuh narkoba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika