REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyampaikan terimakasihnya atas bantuan pembiayaan negara untuk pengobatan penyidik KPK Novel Baswedan yang diserang menggunakan air keras. Hal ini disampaikan Agus usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan pembiayaan untuk pengobatan saudara Novel," kata Agus, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/5).
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang juga menyampaikan hal serupa. Dalam pertemuan dengan Presiden pagi ini, salah satu isu yang dibahas yakni bantuan pendanaan untuk biaya pengobatan penyidik KPK Novel.
"Cuma kita memastikan betul kasus Novel sudah memberi bantuan dana. Supaya nanti gak jadi salah," kata dia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan KPK juga telah membantu kepolisian mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel dengan memberikan berbagai data. Selanjutnya, ia menyerahkan kepada kepolisian terkait penyelidikan kasus ini.
"Oh ya data-data kan sudah kita berikan semua sebatas dari data masa lalu. Data ke depan itu pihak Kepolisian yang sudah ada updatenya," ujar Saut.
Biaya pengobatan penyidik senior KPK Novel Baswedan ini akan ditanggung oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika