REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rombongan massa aksi damai 55 asal Tangerang, Banten, tiba di Stasiun Tanah Abang sekitar pukul 11.00 WIB. Rombongan yang terdiri dari warga Tangerang Raya ini berjalan menuju Masjid Istiqlal secara terpisah.
"Saya datang sama enam orang pakai kereta dari Tangerang ke Stasiun Tanah Abang ini," ujar Muchsin (45) salah satu peserta aksi asal Serpong, Tangerang Selatan, yang sedang menunggu taksi daring untuk menuju Masjid Istiqlal, Jumat (5/5).
Muchsin menuturkan, saat menuju ke Jakarta, ia bersama dengan sekitar 30 hingga 40 warga Tangerang lainnya. Menurutnya, rombongan ini memang ada yang sudah janjian bertemu di Stasiun Tanah Abang.
"Tadi berangkat jam 09.00 WIB menuju Stasiun Tanah Abang. Ada yang memang janjian ketemuan di sini," kata dia.
Dari sana, kemudian para rombongan berjalan masing-masing menuju Istiqlal. Ada yang langsung ke sana, ada pula yang mencari masjid untuk shalat Jumat terlebih dahulu. "Ada yang long march ke BI (Bank Indonesia) atau Istiqlal. Pada nyari masjid untuk shalat Jumat dulu sih. Kalau saya langsung ke Istiqlal naik taksi," ungkap Muchsin.
Berbeda dengan Muchsin yang berangkat menuju Masjid Istiqlal menggunakan taksi, Faruq (30), memilih untuk berjalan terlebih dahulu ke masjid di BI. Pria asal Kabupaten Tangerang itu mengaku akan melihat situasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk ikut long march ke Masjid Istiqlal.
"Ya kita lihat dulu situasinya nanti bagaimana," tutur Faruq yang sedang berjalan menelusuri Jalan Jati Baru Raya, Petojo Selatan, Jakarta Pusat.
Rombongan asal Tangerang ini menggunakan atribut berwarna putih. Untuk pria, menggunakan baju koko putih. Untuk wanita, menggunakan hijab berwarna putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
