REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lima orang mengalami luka bakar setelah tabung elpiji yang digunakan untuk memproduksi tahu meledak. Kelima korban tersebut langsung dilarikan ke RS Immanuel Kota Bandung, lantaran mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya.
Peristiwa meledaknya tabung elpiji 3 kilogram tersebut terjadi di pabrik tahu di Jalan Aki Padma Kelurahan/Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (2/5) sekitar pukul 18.30 WIB. Peristiwa tersebut berawal ketika seorang karyawan pabrik bernama Agus Sandi (20 tahun) mengganti tabung elpiji di ruang produksi yang tertutup dengan suhu panas. Saat mengganti tabung gas terjadi kebocoran di ruangan yang pengap tersebut.
Beberapa detik setelah tabung gas bocor terjadi percikan dan langsung membakarnya. Setelah api menyala kemudian disusul dengan bunyi ledakan. "Kelima korban saat itu tengah berada di dalam ruangan produksi. Mereka tak sempat menyelamatkan diri saat tabung tersebut meledak dan mengeluarkan semburan api," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs Yusri Yunus, Rabu (3/5).
Kelima korban tersebut, yaitu H Anung (57) warga Jalan H Aki Padma (luka bakar pada wajah dan kaki) Agus Sandi (20) luka bakar pada kaki, Gugun Gunawan (34) luka bakar pada tangan kanan, kepala, wajah, dan kaki, Deri (27) luka bakar pada sekujur tubuh, dan Agus Koswara (30) luka bakar pada sekujur tubuh. "Kasus meledaknya tabung gas elpiji ini tengah diselidiki Polsek Babakan Ciparay. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangannya dan barang bukti diamankan polisi," kata Yusri.