Selasa 02 May 2017 10:37 WIB

Demi Rawat Anaknya yang Idap Infeksi Jantung, Doddy Rela Keluar Kerja

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Orang tua manakah yang tak sayang terhadap anak-anaknya. Itu pula yang diperlihatkan Doddy Sofyan (36 tahun) warga Cicaheum, Kota Bandung sangat sayang terhadap anaknya. Bahkan, agar fokus mengurus anak semata wayangnya bernama Sasan Sania (11), Doddy rela berhenti dari pekerjaannya.

Semua itu bermula ketika istrinya telah lama pergi dari rumah dan meninggalkan Doddy bersama anaknya. Awalnya, Doddy bekerja sebagai Satpam di salah satu perumahan di Kota Bandung. Namun, Sania yang berkebutuhan khusus memang sangat memerlukan perhatiannya.

Sania lahir secara prematur 11 tahun lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Bahkan,  harus dirawat di dalam inkubator selama dua bulan. Belakangan diketahui, Sania juga mengalami infeksi di bagian jantung yang berakibat pertumbuhan fisiknya tidak normal.

“Anak saya ini lahir prematur, karena saya tidak punya biaya, saya minta pulang paksa saja kepada pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin waktu itu,”  ujar Doddy saat ditemui oleh Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, Senin (1/5) malam.

Sejak 2007 lalu, Doddy pun mengaku, tidak mampu lagi memeriksakan kondisi kesehatan anaknya ke rumah sakit. Di samping karena ketiadaan biaya, Doddy mengaku kesulitan membawa Sania karena anak ini harus dirawat secara khusus dengan penuh ketelatenan. Apalagi, anaknya ini tidak bisa ditinggalkan. Bahkan, makan pun sampai sekarang harus pakai makanan khusus bayi.

"Saya bingung sekali apalagi istri saya pergi dari rumah, mungkin karena tidak mau ikut terbebani,” katanya.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengunjungi rumah Doddy, lalu memberikan respons terkait keluhan tersebut. Ia langsung memberikan bantuan berupa biaya hidup sehari-hari, biaya pengobatan, biaya untuk mengontrak rumah, sampai modal usaha untuk Doddy agar dapat berjualan beras.

“Saya salut kepada Pak Doddy ini, rela keluar dari pekerjaan demi mengurus anak," kata Dedi seraya berharap Sania segera diberikan kesembuhan dan  Doddy diberikan kesabaran.

Dedi mengatakan, dibutuhkan pengorbanan yang besar bagi seorang ayah untuk memiliki pekerjaan atau mengurus anak yang ditinggalkan oleh ibunya. Kata Dedi, itu semua bisa dilihat dari kesabaran Doddy yang juga ditinggalkan istrinya dan sekarang harus mengontrak rumah berukuran 3meter x 4 meter saja.

Menanggapi tawaran bantuan dari Bupati Purwakarta tersebut, Doddy mengatakan, Ia hanya bisa berterima kasih dan berdoa semoga kebaikan ketua partai berlambang pohon beringin tersebut dibalas oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. “Alhamdulillah saya dibantu sama Kang Dedi, terima kasih. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah,” kata Doddy. N Arie

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement