Senin 01 May 2017 16:14 WIB

Petugas Evakuasi Bangkai Bus yang Kecelakaan di Puncak Cianjur

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Petugas kepolisian berhasil melakukan evakuasi bangkai bus yang terbalik di perkebunan warga di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Proses evakuasi tersebut dilakukan sejak Ahad (30/4) malam.

"Badan bus sudah dievakuasi petugas dari perkebunan warga," ujar Kasat Lantas Polres Cianjur AKP R Erik Bangun Prakarsa kepada wartawan Senin (1/5).

Usai pengangkatan bus kata dia polisi langsung memeriksa kondisi bus yang mengalami kecelakaan maut tersebut. Pemeriksaan juga kata Erik melibatkan petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur. Hasil sementara kata dia diketahui bahwa tie rod bus pariwisata dalam kondisi yang rusak.

Erik menerangkan tie road bus tersebut tidak berfungsi kurang baik yang ditandai dengan diikat dengan karet ban dalam. Akibatnya terang dia sopir bus tidak mampu mengendalikan laju bus.

Di sisi lain, kata Erik, berdasarkan keterangan dari Dishub Jawa Barat tanda lulus uji KIR tersebut diduga palsu. Pasalnya terang dia paneng yang terpasang untuk bus tersebut seharusnya untuk mobil boks.

"Polisi juga akan mencari pemilik PO bus pariwisata yang mengalami kecelakaan tersebut. Upaya ini dilakukan karena ada dugaan secara sengaja membiarkan bus tidak layak jalan tetap beroperasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement