Ahad 30 Apr 2017 19:36 WIB

Penumpang Panik Saat Sopir Bus Sebut Rem tak Berfungsi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah warga melihat bus yang jatuh akibat terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Puncak, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Para penumpang bus yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak Ciloto Kecamatan Cianjur disebut mengalami kepanikan sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Penumpang bus itu sebelumnya mengetahui bahwa rem tidak berfungsi dari sopir ketika melalui jalur Puncak Cianjur.

''Penumpang di dalam bus semua panik,'' terang Jonson Nainggolan (40 tahun) salah seorang penumpang bus yang merupakan rombongan petugas kelompok panitia pemungutan suara (KPPS) pilkada DKI Jakarta. Pada saat di dalam bus ia duduk di deretan bangku kedua dari belakang bus.

Menurut Jonson, beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi, sopir bus memberitahukan bahwa rem kendaraan tidak berfungsi (blong). Hal itu terang dia menyebabkan semua penumpang di dalam bus mengalami kepanikan.

Awalnya ungkap Jonson, sopir berupaya memainkan kopling untuk menahan laju bus. Namun kata dia kecepatan bus tidak terbendung dan akhirnya menabrak kendaraan lainnya dari arah berlawanan.

''Pada detik-detik terakhir penumpang di deret pertama meminta penumpang ke belakang bus,'' terang Jonson. Selanjutnya ia mengaku sudah tidak sadarkan diri dan terbangun ketika bus sudah terbalik.

Beruntung kata Jonson, warga di sekitar lokasi kejadian berdatangan untuk memberikan pertolongan. Pada saat bus terbalik Jonson sempat terjepit kursi dan badan penumpang yang lain.

Agus Purwianto (46), penumpang bus lainnya mengatakan sebelum bus kecelakaan ia sempat berdiri dari kursinya. '' Ketika bus terbalik tangan saya sobek dan diikat dengan gorden jendela bus,'' imbuh dia.

Menurut Agus, selepas kejadian ia berupaya memberikan pertolongan ke penumpang bus lainnya yang mengalami luka-luka.

Data yang dihimpun menyebutkan empat orang penumpang bus meninggal dunia dalam musibah tersebut. Ke empat penumpang itu yakni Mimi (32), Suyatna (55), Sudinar, dan Wargiun. Selain itu sopir bus pariwisata itu pun meninggal HYPERLINK dunia.Total korban meninggal tercatat 11 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement