Selasa 25 Apr 2017 02:00 WIB

Polisi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban Penembakan Anggotanya

Pewarta mengambil gambar kondisi mobil yang menjadi barang bukti kasus penembakan mobil oleh polisi di Lubuk Linggau, di Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat (21/4).
Foto: Antara/Feny Selly
Pewarta mengambil gambar kondisi mobil yang menjadi barang bukti kasus penembakan mobil oleh polisi di Lubuk Linggau, di Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Kepala Kepolisian Resor Kota Lubuklinggau, Sumsel, AKBP Hajat Mabrur Bujangga berjanji akan menanggung biaya pendidikan tiga anak korban penembakan anggota Polres Lubuklinggau.

Kapolres Hajat Mabrur Bujangga saat berada di rumah duka Indrayani (36) korban kedua yang meninggal dunia akibat ditembak anggota Polres Lubuklinggau yang berada di Dusun II Sidomulyo, Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Kabupaten Rejang Lebong, menyebutkan bahwa keluarga besar Polri khususnya Polres Kota Lubuklinggau akan menjamin kelangsungan pendidikan anak-anak korban.

"Keluarga korban ini menjadi keluarga besar Polri khususnya Polres Lubuklinggau, untuk itu kami akanmenjamin pendidikan anak-anak korban. Ini akan menjadi tanggungjawab keluarga besar Polri khususnya Polres Lubuklinggau," kata AKBP Hajat Mabrur Bujangga di hadapan keluarga korban dan pelayat sebelum jenazah dibawa ke TPU setempat untuk dimakamkan.

Selain itu IA juga mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga keluarga korban, sedangkan untuk proses hukum terhadap brigpol K dari satuan shabara yang diduga melakukan penembakan terhadap para korban saat ini sudah berlangsung di Polda Sumsel.

Sementara itu Wakil Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Iqbal Bastari, dalam kesempatan itu mengatakan dirinya sudah berbicara dengan Danrem 041 Gamas Bengkulu Kolonel Inf Andi Muhammad yang hadir ke rumah duka, kemudian Kapolres Lubuklinggau dan Kapolres Rejang Lebong dan Dandim 0409 Rejang Lebong untuk sama-sama memikirkan kelangsungan pendidikan anak-anak korban.

"Korban meninggalkan tiga orang anak yang memerlukan uluran tangan dari semua pihak, untuk itu kiranya kita dapat memikir pembiayaan pendidikan anak-anak korban ini, karena korban selama ini adalah tulang punggung keluarganya," kata wabup Iqbal Bastari.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement