Sabtu 22 Apr 2017 18:19 WIB

Kasus Polisi Tembak Mobil, Pengamat: Polri Harus Evaluasi SOP Senpi

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bilal Ramadhan
Pewarta mengambil gambar kondisi mobil yang menjadi barang bukti kasus penembakan mobil oleh polisi di Lubuk Linggau, di Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat (21/4).
Foto: Antara/Feny Selly
Pewarta mengambil gambar kondisi mobil yang menjadi barang bukti kasus penembakan mobil oleh polisi di Lubuk Linggau, di Mapolda Sumsel, Palembang, Jumat (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kepolisian, M. Nasser berharap ada tindak lanjut kongkret terkait SOP (Standar Oprasional Prosedur) terkait penggunaan senjata api (Senpi). Nasser mengatakan, kejadian di Lubuklinggai yang memakan korban jiwa cukup jadi pelajaran berharga untuk aparat kepolisian.

"Kita berharap, ketegasan yang diberikan Kapolri dapat menjadi titik awal perbaikan dan penyempurnaan SOP dalam penggunaan senjata api," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (22/4).

Mantan Komisaris Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ini juga mengapresiasi tindakan Kapolri yang mengambil langkah tegas terhadap Brigadir K. Nasser mengatakan, Kapolri mengambil langkah yang tepat menetapkan Brigadir K sebagai tersangka.

"Kapolri dan Kapolda (Sulsel) sudah mengambil langkah yang saya kira sangat proposional," katanya.

Nasser juga menyayangkan tindakan Brigadir K yang menurutnya sangat brutal. Tindakan Brigadir K yang menembak dengan beruntun dan menyebabkan seorang warga tewas adalah tindakan yang menurutnya sangat tidak dibenarkan.

"Mobil tidak berhenti itu tidak cukup untuk jadi alasan menembak secara mematikan," pungkasnya.

Sebelumnya, terjadi tragedi penembakan aparat kepolisian pada sebuah mobil berjenis Honda City yang terjadi pada Selasa lalu (18/4). Mobil tersebut berisi satu keluarga yang hendak pergi untuk menghadiri undangan.

Penembakan terjadi saat mobil yang ditumpangi satu keluarga tersebut tidak mengindahkan razia lalu lintas dari kepolisian sehingga brigadir K mengambil inisiatif menghentikan mobil dengan menembak body mobil beberapa kali. Kejadian tersebut mengakibatkan 1 orang penumpang mobil tewas dan beberapa lainnya terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement