REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Bakal Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mulai melakukan pendekatan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Sulawesi Selatan. Ini dilakukan sebagai persiapan kendaraan pada Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota Makassar serentak, 27 Juni 2018.
"Saya ke sini hanya bersilaturahim, sekaligus menyampaikan terima kasih atas hasil Pemilihan Raya internal di PKS, sebab nama saya dipilih 77 orang kader PKS," kata Danny di Sekertariat PKS Makassar jalan Daeng Sirua Makassar, Senin (24/4).
Selain itu dirinya mengapresiasi kader PKS yang masih mempercayai dirinya akan memimpin kota kembali, serta perasaan politik tepat ditujukan kepadanya. Karena apa yang dirilis itu sesuai dengan pilihan masyarakat. "Saya jarang ke sekretariat partai ya, kebetulan saja ini momentum Isra Mi'raj, dan sempat berkomunukasi untuk datang dan akhirnya diterima," paparnya kepada wartawan.
Wali Kota Makassar ini sempat berpikir dengan melihat pemberitaan pelaksanaan Pemilihahan Raya (Pemira) oleh PKS Makassar untuk menjaring kandidat, hingga namanya kemudian mencuat setelah dirilis. "Tadinya saya kira hasilnya tidak dirilis, tapi ternyata dirilis, tentu ini kehormatan bagi saya pak ketua," ujar Danny saat berbincangan dengan Ketua PKS Makassar Hasan Hamido.
Kendati hasil Pemira bukan kesimpulan akhir dan belum dinyatakan resmi sebagai bentuk dukungan, namun kata dia menambahkan, hasil ini sudah menjadi modal pilihan partai untuk mengusung dirinya pada Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota mendatang.