Kamis 20 Apr 2017 18:10 WIB

Wali Kota: Depok Belum Pantas Jadi Kota Layak Anak

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Angga Indrawan
Wali Kota Depok Mohamad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohamad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dengan tegas tidak ingin menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) sebelum Kota Depok benar-benar terbebas dari kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.

"Saya tidak mau Depok mendapatkan predikat Kota Layak Anak karena masih banyak kasus kekerasan dan pelecehan pada anak yang terjadi di Depok," tegas Idris di Balaikota Depok, Kamis (20/4).

Diungkapkan Idris, berdasarkan data dari Polres Depok tercatat telah tejadi 131 kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di tahun 2016. "Meskipun begitu, Provinsi Jawa Barat, telah memberikan nilai KLA bagi Kota Depok sebesar 911. Nilai itu sudah hampir mencapai Kota Layak Anak," terang dia.

Menurut Idris, masih ada verifikasi lanjutan untuk menyandang predikat KLA. "Saya Idris hanya mengincar predikat Nindya, sebab itu yang paling mungkin mengingat masih banyaknya kasus tindak kriminal terhadap anak. Jadi, saya tidak mau Kota Depok mendapat penghargaan KLA tapi realitanya miris, masih marak kasus kejahatan pada anak," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement