REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengakui Pilgub DKI Jakarta berdampak kepada Pilgub Jawa Barat. "Ya, Pilgub DKI pasti berdampak. Jabar kan terasnya DKI. Jadi kalau DKI panas, berimbas panasnya ke Jabar," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan, Kamis (20/4).
Menurut Emil, beberapa teori dalam Pilgub DKI sudah diterapkannya dalam Pilgub Jabar. Tetapi, ia mengaku suasana di Jabar sedikit berbeda dengan di Jakarta. Ia hanya menegaskan dalam berkompetisi tetap dibutuhkan strategi.
"Ada yang nggak suka, ancam, bersiasat cari negatif, ah dihadapi aja. Yang penting pembangunan Bandung lima tahun tuntas," katanya.
Ia mengaku tidak menyesal menjadi orang pertama yang mencalonkan diri dalam Pilgub Jabar. Emil mengaku perlu naik kelas ke jenjang lebih tinggi dalam pemerintahan. "Itu situasinya, saya tak menyesal," katanya.
Hingga saat ini, Emil mengaku masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai. Ia juga memperhitungkan dampak terburuk dari kontestasi Pilgub Jabar, termasuk jika gagal. "Jadi atas dasar keikhlasan, saya mengikuti prosesnya dengan rileks," katanya.