REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menemukan adanya kejanggalan dalam Pilkada DKI 2017. Salah satu kejanggalan adalah adanya kekurangan kertas suara pada saat pencoblosan hari ini.
Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot Latifah Al Anshori mengaku mendapatkan laporan dari beberapa warga yang tersebar di TPS. Dari laporan yang ia dapat terdapat delapan TPS yang kekurangan ratusan lembar kertas suara tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
"TPS 25, 26, 27, 28 Kopyor Timur, Kelapa Gading, Pulo Gadung ada empat TPS yang kekurangan rata-rata 100 kertas suara. Kemudian TPS 54 Kelapa Gading Timur, TPS 10 Penjaringan, Jakarta Utara dan TPS 95 Sunter Garden, Jakarta Utara," katanya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Dengan adanya laporan ini ia berharap KPU DKI Jakarta segera mengambil langkah cepat agar hak suara warga tidak hilang. "Kami berharap KPU DKI Jakarta mengambil langkah-langkah di TPS-TPS ini. Kami juga menghimbau warga menemukan kekurangan surat suara untuk melaporkan kepada timses kami," tegasnya.
Adapun, tim pemenangan sendiri sudah melakukan langkah advokasi. "Jadi langkah kami setelah mendapatkan laporan adalah mengirimkan tim ke lapangan dan menanggapilaporan ke sana," ujarnya.