REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi menggunakan hak pilihnya di Pilkada Jakarta putaran kedua pagi ini, Rabu (19/4) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan Iriana dengan kebaya berwarna merah muda, tiba di TPS pukul 10:42 WIB.

Usai mencoblos, Presiden pun mengingatkan agar perbedaan pilihan politik dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta ini tidak memecah belah persatuan.

"Perbedaan pilihan politik jangan sampai memecah belah persatuan kita, karena kita ingat, kita semua adalah bersaudara," kata Jokowi usai mencoblos di TPS 4, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Jokowi meminta, apapun hasil dari perhitungan resmi pilkada DKI Jakarta ini diterima dengan lapang dada. Ia meyakini, pesta demokrasi pemilihan gubernur DKI Jakarta ini dapat berjalan lancar dan dapat menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik dan terpercaya.

"Saya meyakini bahwa pesta demokrasi pilihan gubernur wakil gubernur di DKI Jakarta akan berjalan dengan lancar dan akan menghasilkan pemimpin DKI Jakarta yang terbaik, yang terpercaya," kata Presiden.

Pencoblosan kali ini, Jokowi mendapatkan nomor urut 218 dalam daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 4. Sedangkan, Iriana mendapatkan nomor urut DPT 219. Dalam putaran kedua pemilihan Gubernur DKI Jakarta ini, pasangan calon Ahok-Djarot akan memperebutkan kursi gubernur dengan pasangan calon Anies-Sandiaga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika