REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi mencanangkan salah satu transportasi umum yang akan beroperasi di sekitar Kota Bekasi yaitu Trans Patriot. Trans Patriot ini yang nantinya dapat menjadi alternatif tranportasi umum bagi masyarakat Bekasi yang aman dan nyaman.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana, program Trans Patriot saat ini sedang dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Kita masih mencari yang terbaik, doanya saja supaya semuanya berjalan lancar,” ujar Yayan pada Senin (17/4).
Ia mengatakan bahwa pada bulan Agustus diharapkan sudah masuk ke dalam pelaksanaan pengadaan kendaraan. “Di dalam APBD 2017, Pemkot Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp 11 miliar untuk pengadaan Trans Patriot,” ujarnya.
Jumlah kendaraan yang akan disediakan yaitu sebanyak sembilan unit, dengan trayek awal yang akan dijadikan uji coba yaitu jurusan Terminal Bekasi – Pondok Gede.
Pengamat Transportasi dan Perkotaan Yayat Supriatna mengatakan, bahwa layanan angkutan yang terintegrasi dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan di Kota Bekasi.
“Seperti misalnya Trans Patriot yang akan diluncurkan di Bekasi. Ini adalah upaya untuk memudahkan warga dalam menggunakan transportasi umum yang aman dan nyaman,” ujar anggota Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) ini.
Yayat mengatakan bahwa banyaknya jumlah angkutan kota yang kerap menunggu penumpang dapat menyebabkan kemacetan di Kota Bekasi. “Selain itu, kalau transportasi umum aman dan nyaman, banyak warga yang akan memilih untuk naik transportasi umum. Berkurangnya kendaraan pribadi dapat mengurangi kemacetan di Kota Bekasi,” ujar Yayat menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
