Ahad 16 Apr 2017 19:03 WIB

Bangun Jalan Tambah Macet, Pemprov DKI: Naik Angkutan Umum Saja

Rep: Novita Intan/ Red: Nur Aini
Kemacetan arus lalu lintas yang parah terjadi di ruas Jalan Warung Buncit Raya hingga Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Foto: Republika/Irfan Junaedi
Kemacetan arus lalu lintas yang parah terjadi di ruas Jalan Warung Buncit Raya hingga Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- - Arus lalu lintas di sejumlah ruas Jakarta seperti Mampang Prapatan, Kuningan, Pejanten hingga Bintaro mengalami kemacetan sebagai imbas dari penyempitan pembangunan infrastruktur lalu lintas seperti proyek terowongan bawah tanah atau underpass dan jalan layang (flyover).

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal meminta agar masyarakat dapat bersabar apabila menemukan titik kemacetan akibat proyek tersebut. Menurutnya, hal ini semata-mata untuk memperlancar arus lalu lintas di masa mendatang. "Menyelesaikan kemacetan kalau sekarang macet dibangun macet, mohon bersabar masyarakat," ungkapnya kepada Republika.co.id, Jakarta, Ahad (16/4).

Ia juga memberikan beberapa tips agar masyarakat terhindar dari jebakan macet, antara lain berangkat lebih awal, cek informasi lalu lintas, pahami rute, mencari jalan alternatif, dan paham menjelajahi jalan pintas. "Masyarakat kalau tidak kepentingan tidak usah jalan, naik angkutan umum saja, sudah cukup kok," ucap dia.

Menurutnya, semua proyek tersebut akan selesai pada akhir tahun ini. "Memang rencana akhir tahun ini akan selesai," ujarnya.

Saat ini, ada enam titik proyek pembangunan infrastruktur lalu lintas yang terbagi dalam pembangunan flyover dan underpass. Ada tiga pembangunan flyover, yakni di Bintaro Permai, Cipinang Lontar, dan Pancoran. Kemudian, tiga pembangunan underpass yakni di Kartini, Kuningan-Mampang, dan Matraman.

Untuk flyover Bintaro Permai akan dibangun sepanjang 450 meter. Flyover Cipinang Lontar akan dibangun sepanjang 550 meter. Sementara, jalan layang Pancoran dibangun sepanjang 850 meter.

Baca juga: Pemprov DKI Tanggapi Pembangunan Jalan Justru Buat Macet Parah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement