Sabtu 15 Apr 2017 01:26 WIB

Anies-Sandi akan Tata Wisata Sejarah di Jakarta

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Monas
Monas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Destinasi wisata sejarah di DKI Jakarta dinilai kurang ditata dengan baik. Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana akan menata dan memperbaiki destinasi wisata sejarah di Ibu Kota agar lebih menarik jika terpilih dalam Pilkada DKI 19 April, mendatang.

Salah satu Tim Arsitek Anies-Sandi, Her Pramtama mengatakan, Jakarta punya banyak destinasi wisata yang bernilai sejarah tinggi. Di antaranya, Tugu Monas, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Tugu Proklamasi, Gereja Katedral, dan beberapa lokasi lainnya. Dia menilai, lokasi-lokasi wisata tersebut bisa ditata lebih menarik untuk menggaet minat wisatawan.

"Sayangnya, penataan tersebut kurang memiliki nilai estetika yang tinggi," kata dia di Posko Melawai, Jakarta Selatan, Jumat (14/4).

Menanggapi pemaparan tersebut, cawagub Sandiaga Uno mengatakan, untuk mencapai itu diperlukan komunikasi yang baik dengan beberapa pihak. Sandi menilai, perlu ada rembuk dengan para pemangku kepentingan terkait termasuk warga Jakarta untuk kembali menata destinasi wisata menjadi lebih menarik. "Kita akan pikirkan kembali soal penataan destinasi wisata sejarah," ujar Sandi.

Namun, jika lokasi-lokasi tersebut ditata dengan lebih menarik lagi, cawagub nomor tiga ini meyakini akan lebih banyak lagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang akan mengunjungi. Selain menikmati lokasi wisatanya, pengunjung bisa belajar banyak tentang sejarah yang terkait dengan lokasi tersebut.

"Mestinya kita banyak meraup wisatawan domestik maupun mancanegara. Salah satunya poros Masjid Istiqlal, Monas dan Gereja Katedral," ujar Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement