Selasa 11 Apr 2017 16:47 WIB

Pelaku Menyiram Air Keras ke Wajah Novel Sekali Siram

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andi Nur Aminah
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Foto: Republika/Wihdan
Penyidik KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal. Koordinator Kontras Haris Azhar mengatakan, wajah Novel Baswedan disiram air keras dengan sangat cepat. 

Berdasarkan investigasi Kontras, Haris mengungkapkan, pelaku menggunakan motor dan helm. Kemudian menyiram air raksa ke arah wajah dan mata Novel dengan hanya sekali siraman. "Penyiraman ini tidak berkali-kali. Jadi ini sangat cepat sekali," kata dia, Selasa (11/2).

Setelah itu, Haris menambahkan, Novel langsung membuka bajunya dan mencari air sambil berteriak minta tolong. Jamaah di dalam masjid yang mendengarnya langsung memberikan bantuan. "Novel semula mengira ada tetangga yang ingin menyapa tapi ternyata melakukan serangan terhadap novel," tandas dia. 

Dia mengatakan, perencanaan penyerangan terhadap Novel sudah direncanakan sejak beberapa hari sebelum penyiraman dilakukan. 

Novel diikuti bahkan sampai pada aktifitas personalnya, termasuk ibadah. Dia menjelaskan, pemantauan terhadap Novel ini dilakukan di berbagai titik dan dengan berlapis-lapis. Artinya, menurut dia, perencanaan hingga penyiraman air raksa itu terjadi, dilakukan secara terorganisir. 

"Pengamatan terhadap Novel ini berlapis-lapis, berkorelasi antara satu tempat dengan temapt lain. Ada beberapa orang yang mengikuti Novel. Kalau Novel shalat, orang itu ikut shalat. Jadi bukan sekadar tahu bahkan mendekati," lanjut dia.

 (Baca Juga: Saat Novel di Masjid, Pelaku pun Ikut Shalat)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement