REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Seorang bayi di Dusun Genang Genis, Desa Kerato, Kecamatan Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) lahir dalam kondisi tidak normal. Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB Lalu Hamzi Fikri mengatakan, bayi dari seorang ibu berinisial Z terlahir dengan kondisi yang memprihatinkan. Kondisi dua kepala, dua leher, tiga tangan, serta dua kaki dalam satu badan. "Memang benar kami telah memerima pasien atas nama Nyonya Z," ujar Hamzi di Mataram, NTB, Selasa (11/4).
Hamzi menambahkan, bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir di Kabupaten Sumbawa dengan operasi cesar pada Senin (10/4) pukul 08.42 WITA. Anak ketiga dari Nyonya Z tersebut, Hamzi mengatakan, terlahir dengan berat badan 3.500 gram. Hamzi melanjutkan, RSUP NTB masih melakukan tindakan medis terhadap bayi tersebut. "Saat ini kami tengah melakukan observasi terhadap pasien tersebut. Telah ditangani oleh dokter spesialis anak," kata Hamzi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Naziruddin mengatakan, kondisi yang dialami bayi tersebut merupakan kasus pertama di Kabupaten Sumbawa. "Ya, bayi kembar siam. Ini kasus pertama di (Kabupaten) Sumbawa," ujar Naziruddin saat dihubungi dari Mataram.
Naziruddin menambahkan, saat ini pasien tersebut sudah dirujuk ke Mataram untuk mendapatkan penanganan medis. Naziruddin melanjutkan, untuk pembiayaan saat persalinan sudah terlindungi melalui BPJS.
Mengenai adanya kelainan sejak saat hamil, Naziruddin belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. "Kalau kelainan waktu hamil tidak tahu, dan kapan mulai terdeteksinya juga belum tahu," kata Naziruddin menambahkan.