Senin 03 Apr 2017 17:09 WIB

Komputer Terbatas, Siswa di Sukabumi Dibagi Tiga Shift Jalani UN

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Ujian Nasional
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK di Kota Sukabumi pada hari pertama Senin (3/4) berjalan lancar. Meskipun pelaksanaannya di setiap sekolah dilakukan secara bergantian karena keterbatasan sarana komputer.

"Alhamdulillah, hari pertama tadi semuanya berjalan lancar," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada Republika. Hal ini disampaikan selepas melakukan pemantauan UNBK di seluruh SMK Negeri yang ada di Kota Sukabumi.

Fahmi menerangkan, beberapa hal yang sebelumnya dikhawatirkan tidak terjadi pada pelaksanaan UNBK. Di antaranya masalah siswa yang grogi atau gugup dalam mengerjakan soal UNBK.

Selain itu, lanjut Fahmi, terkait jaringan maupun pasokan listrik bermasalah yang dikhawatirkan menghambat UN. "Semuanya tidak terjadi dan para siswa bisa melaksanakan UN dengan baik," ujar dia.

Namun, kata Fahmi, masalah ketersediaan komputer memang masih menjadi kendala tersendiri. Dampaknya, pelaksanaan UNBK di Kota Sukabumi masih dilakukan dengan tiga shift atau dilakukan bergiliran.

Fahmi menerangkan, masing-masing shift mengerjakan UNBK selama dua jam. Sistem giliran tersebut dibagi tiga waktu yaitu pukul 08.00 WIB, pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB.

Idealnya, kata Fahmi, para siswa mengerjakan soal UN secara bersamaan tidak dibagi per shift. Akan tetapi, kata dia, karena ketersediaan komputer belum berbanding lurus dengan jumlah siswa per angkatan maka pelaksanaanya dilakukan secara bergiliran.

Pelaksanaan UNBK untuk tingkat SMK dilaksanakan dari Senin sampai Kamis 6 April 2017. Materi pelajaran yang diujikan yakni bahasa Indonesia, matematika, bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Sementara pelaksanaan UN SMA akan dimulai pada 10-13 April 2017 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement