Senin 03 Apr 2017 00:53 WIB

DPR Dituntut Gali Pengetahuan Calon Komisioner KPU Soal Teknis Pemilu

Rep: Dian Erika N/ Red: Nur Aini
Lambang KPU (ilustrasi).
Foto: Antara
Lambang KPU (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz, mengatakan DPR harus kembali menggali kemampuan teknis para kandidat komisioner pada pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon komisioner KPU dan Bawaslu pada Senin (3/2). Pelaksanaan uji kelayakan akan digelar pada Senin-Rabu (3-5/4).

Menurutnya, DPR dapat menggali kembali aspek pemahaman dan pengalaman para calon untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka dalam menyelenggarakan Pemilu ke depan. Hal ini dinilainya penting karena Pemilu nasional mendatang dilakukan dengan mekanisme yang baru. Sehingga, seberapa kuat para calon memahami aspek teknik kepemiluan. "Itulah yang mestinya menjadi perhatian DPR dalam menentukan komisioner terpilih," ujar Hafidz dalam keterangan tertulisnya, Ahad (2/4) malam.

Hal kedua yang perlu diperhatikan DPR yakni kemampuan para calon menghadapi tantangan, persoalan dan membangun komunikasi dengan pihak lain. Ketiga, uji kelayakan sebaiknya juga mengukur kemampuan kepemimpinan baik secara pribadi maupun organisasi bisa dijawab oleh para calon termasuk pola komunikasi dan koordinasi dengan pihak manapun untuk menjamin pelaksanaan Pemilu berintegritas.

Terakhir, JPPR menyarankan DPR mampu memilih komisioner KPU  dan Bawaslu yang mencerminkan Indonesia menurut keragamannya. "Dengan begitu, masyarakat pemilih memiliki harapan pelaksanaan Pemilu menjadi semakin baik di masa mendatang," kata Hafidz.

Sebelumnya, sebanyak 14 kandidat komisioner KPU dan 10 kandidat komisioner Bawaslu hasil seleksi tim Pansel telah diserahkan oleh Presiden kepada DPR. Ketua Pansel komisioner KPU dan Bawaslu, Saldi Isra, sebelumnya mengatakan 24 kandidat tersebut telah terpilih berdasarkan lima kriteria utama yakni independensi, integritas, kemampuan tata kelola pemilu, kepemimpinan, dan kesehatan.

Adapun 10 kandidat calon anggota KPU yang lolos seleksi yakni :

Amus Atkana

I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi

Ilham Saputra

Evi Novida Ginting Manik

Fery Kurnia Rizkiyansyah

Idha Budhiati

Wahyu Setiawan

Sri Budi Eko Wardani

Pramono Ubaid Tanthowi

Yessy Y. Momongan

Hasyim Asy'ari

Arief Budiman

 Viryan

Sigit Pamungkas

Sementara itu, 10 kandidat anggota Bawaslu yang lolos seleksi yakni :

 Ratna Dewi Petalolo

 Mohammad Najib

 Abhan

 Sri Wahyu Araningsih

 Fritz Edward Siregar

 Syafrida Rachmawati Rasahan

 Mochammad Afifudin

 Herwyn Jefier Hielsa Malonda

 Abdullah

 Rahmat Bagja

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement