Rabu 16 Feb 2022 13:49 WIB

Beredar Nama Calon Anggota KPU-Bawaslu Terpilih, Ini Bantahan Komisi II DPR RI

Komisi II DPR masih melakukan proses fit and proper test terhadap calon KPU-Bawaslu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Pesan singkat yang memuat tujuh nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beredar pada Selasa (15/2/2022) malam. (Foto: Dokumentasi Fit and Proper Test calon anggota KPU dan Bawaslu)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pesan singkat yang memuat tujuh nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beredar pada Selasa (15/2/2022) malam. (Foto: Dokumentasi Fit and Proper Test calon anggota KPU dan Bawaslu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesan singkat yang memuat tujuh nama anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan lima anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) beredar pada Selasa (15/2/2022) malam. Namun, Komisi II DPR RI membantah isi pesan singkat tersebut. 

"Saya pastikan Komisi II DPR RI belum punya keputusan siapa yang terpilih menjadi anggota KPU dan Bawaslu," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).

Baca Juga

Luqman mengatakan, sampai saat ini Komisi II masih menggelar fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu hingga hari ini, yang merupakan hari terakhir tahapan fit and proper test. "Fit and proper test calon anggota KPU dan Bawaslu masih berjalan. Paling cepat selesainya nanti malam. Jadi, bagaimana kok dikabarkan sudah ada keputusan?" tanyanya.

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, komisinya akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada delapan calon anggota Bawaslu. Beberapa nama yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan calon anggota Bawaslu hari ini antara lain Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair dan Totok Haryono.

Jika berjalan lancar, ia mengatakan, Komisi II DPR RI akan mengambil keputusan malam ini. “Mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Nanti malam kalau misalnya waktu sesuai jadwal semua fit and proper selesai jam 9 nanti kita bisa lanjutkan di pengambilan keputusan," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

Doli mengatakan, tidak ada yang berbeda dari teknis pengambilan keputusan nanti. Komisi II akan mengambil keputusan sesuai seperti yang diatur dalam tata tertib.

"Dalam tatib kami itu pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah, kalau nggak bisa musyawarah, ya, voting, jadi standard saja," ujarnya.

Setelah terpilih, Komisi II akan menyampaikan surat ke pimpinan, kemudian dibahas di bamus utk diagendakan di Paripurna. "Nanti dikirim ke pemerintah dan menunggu pelantikan," jelasnya.

Pada kemarin malam, Republika.co.id menerima pesan dari nomor tidak dikenal. Pesan tersebut berisi nama-nama anggota yang diduga calon anggota KPU dan Bawaslu terpilih.

Berikut bunyi pesan yang diterima Republika.co.id, yaitu:

Final KPU-Bawaslu hasil rapat partai koalisi di Hang Tuah, Selasa malam (15/02). 

KPU :

1. Parsadaan Harahap (HMI/Golkar)

2. Hasyim Asyari (Ansor/PMII/PKB)

3. Betty Epsilon (HMI/Nasdem)

4. I Dewa Kade (GMNI/PDIP)

5. Yulianto Sudrajat (GMNI/PDIP)

6. Yessy Momongan (GAMKI/Gerindra)

7. Viryan (HMI/Gerindra)

 

Bawaslu :

1. Rahmat Bagja (HMI/Golkar)

2. Fuadi (HMI/Gerindra)

3. Totok (GMNI/PDIP)

4. Aditya Perdana (HMI/Nasdem)

5. Mardian (PMII/PKB)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement