REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengatakan akan ada perwakilan dari aksi 313 yang akan masuk ke Istana Negara. Menurut kepolisian, perwakilan tersebut nantinya akan menyampaikan niatan dan aspirasi mereka di sana.
“Nanti ada perwakilan, ada orang yang akan masuk ke dalam,” ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Lapangan Silang Monas, Jumat (31/3).
Iriawan mengatakan, pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan perwakilan massa aksi 313. Polisi menegaskan akan ada 15 orang yang akan masuk ke dalam. “Sudah ada deal barusan, nanti ada 15 orang yang masuk ke dalam,” kata Iriawan.
Mengenai rute yang akan dilalui oleh para pengunjuk rasa dari Masjid Istiqlal, Iriawan mengatakan para pengunjuk rasa tersebut akan dipusatkan di Patung Kuda. “Mereka akan berjalan kaki dari Istiqlal menuju Gambir kemudian Balai Kota dan di depan Patung Kuda,” kata dia.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, 15 perwakilan tersebut akan ditemui oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto di Istana Negara. "Nanti ada Menkopolhukam," ujar Argo di di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).
Terkait indikasi akan adanya pergerakan ke Gedung DPR/MPR, Senayan, polisi mengatakan, hal itu merupakan tindakan yang melanggar hukum. Argo mengatakan akan menindak segala pelanggaran hukum jika terjadi dalam aksi 313. “Kalau berangkat ke DPR berarti di luar surat pemberitahuan, itu melanggar aturan,” katanya.
Baca juga: Penjual Es Krim Ini Gratiskan Dagangannya di Aksi 313
Lihat Juga Videonya: