REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Lombok Travel Mart (LTM) edisi keempat di Gili Air, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dianggap bisa mendorong pariwisata di kawasan tersebut.
"Penyelenggaraan Lombok Travel Mart menjadi ajang promosi bagi para pelaku industri pariwisata dalam dan luar negeri akan keindahan Gili Air," ujar Wakil Bupati Lombok Utara Syarifuddin di Gili Air, Lombok Utara, NTB, Sabtu (25/3).
Syarif mengatakan, pertemuan ratusan buyers dan sellers ini diharapkan semakin meningkatkan popularitas Gili Air yang belum begitu dikenal layaknya Gili Trawangan.
Dia menjelaskan, Lombok Utara merupakan salah satu kabupaten yang menjadi penopang utama sektor pariwata NTB. Dari 3 juta kunjungan wisatawan ke NTB pada 2016, sekitar 60 persen hingga 70 persennya datang ke Lombok Utara.
Maklum saja, Lombok Utara merupakan wilayah di mana tiga gili yakni Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Memo berada. "Setiap hari, jumlah pengunjung ketiga gili itu mencapai sekitar 2.500 orang," ungkap dia.
Untuk sektor akomodasi di ketiga gili tersebut, tercatat terdapat 430 hotel dengan 1.800 kamar. Ia menilai jumlah ini masih dirasa kurang jika melihat tren kunjungan wisatawan yang datang. "Apalagi saat high season, hotel penuh semua," katanya menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
