Sabtu 25 Mar 2017 18:49 WIB

PKS Kantongi 5 Nama Calon Gubernur Jawa Barat

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.
Foto: dokumentasi Anies-Sandi Media Center
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengantongi sedikitnya lima nama dari penjaringan calon gubernur Jawa Barat, pada hajat pilkada serentak jilid III 2018 mendatang.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengatakan, PKS terus memproses secara internal. Dari sekian banyak calon, sekarang sudah mengerucut menjadi lima calon.

“Kelima nama tersebut, merupakan kader internal PKS. Siapa mereka biar DPW PKS Jawa Barat yang membuka kepada publik,” katanya dalam konferensi pers di Ungaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/3).

Presiden PKS juga menngakui, dibandingkan dengan daerah lainnya dinamika jelang Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat memang sudah sangat terlihat. Hal itu khususnya terkait dengan figur calon yang bakal muncul. Kondisi ini berbeda dengan Jawa Tengah yang relatif masih tenang. Bahkan di Jawa Barat jauh- jauh hari sudah ada yang melakukan deklarasi.

Untuk itu setelah pelaksanaan rapat koordinasi wilayah (rakorwil) DPW PKS Jawa Tengah yang diikuti oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari 35 Kabupaten/Kota se-Jawa Tegah  pada 19 Maret 2017 kemarin, dinamika Pilkada 2018 ini juga akan segara muncul. “Siapa tahu nama-nama yang muncul ini ada di sini,” katanya didampingi Ketua DPW PKS Jawa Tengah, KH Kamal Fauzi; Wakil Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Ahmadi, Abdullah Fikri Faqih, dan Calon Wakil Wali Kota Salatiga, Muhammad Haris.

Sohibul Iman juga menyampaikan, saat ini PKS tengah berkonsentrasi pada pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Ia bahkan mengaku persiapan untuk ini juga telah menyita energi dan pikiran partai.

“Ada satu Pilkada yang masuk putaran kedua dan ini menjadi perhatian seluruh negeri, yakni Pilkada DKI Jakarta. Jadi energi kami terfokus ke sana semua,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement