Jumat 24 Mar 2017 13:04 WIB

Pilgub Jabar, PKS Buka Peluang dengan Partai Mana Pun, Termasuk PDIP

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
 Netty Prasetiyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Netty Prasetiyani Heryawan. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ketua Bidang Pembinaan Kepemimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Tate Qomarudin mengatakan, partainya masih membahas secara internal terkait pencalonan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

Tate mengatakan dari segi kedekatan, PKS memang memiliki peluang besar berkoalisi dengan Partai Gerindra. Namun, hingga saat ini ia mengatakan PKS masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai manapun.

"Salah satu kans terbesar memang Partai Gerindra. Tapi kita tidak menutup dengan partai manapun. Kalau PKS sampai saat ini masih terbuka dengan siapapun," katanya di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (24/3).

Mantan Ketua DPW PKS Jawa Barat ini menyebutkan di beberapa daerah koalisi PKS juga tidak terbatas hanya dengan Gerindra. Tapi juga parpol lain seperti PDIP ataupun Golkar.

"Di beberapa daerah dengan Gerindra terjadi, PDIP terjadi. Bisa putih sama merah, putih sama kuning, putih sama biru. Intinya PKS membuka diri untuk koalisi dengan manapun yang terpenting untuk kemaslahatan daerah," tuturnya.

Ia menyebutkan, partainya masih membahas secara internal yang nantinya akan diumumkan. Sambil menanti calon-calon yang kemungkinan akan diusung.

Disinggung soal calon yang akan didukung, Tate mengatakan partainya telah mengerucutkan tiga nama hingga saat ini kemungkinan besar dicalonkan. Namun, nama-nama tersebut juga belum finalisasi karena proses yang masih panjang.

"Ada Bu Netty Prasetyani Heryawan (istri Gubernur Ahmad Heryawan), Haris Yuliana (Wakil Ketua DPRD), nama saya juga kalau nggak salah. Tapi itu juga masib melihat peta perpolitikan Jawa Barat juga," ujarnya.

Baca juga, Ini Alasan Nasdem Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar.

Ia menyebutkan, dari PKS pusat hanya mengimbau kepasa seluruh kader agar siap melaksanakan apa pun nanti keputusannya. Serta bersiap memenangkan calon yang akan diusung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement