Kamis 23 Mar 2017 20:56 WIB

PDIP tidak Akan Gegabah Umumkan Nama Cagub Jabar

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan senantiasa proaktif terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023 meskipun pelaksanaannya masih 15 bulan lagi.

"Terkait Pilkada Jawa Barat 2018 kami tetap proaktif, tapi tetap berhaluan dalam koridor, mekanisme, dan prosedur partai. Pihaknya belum mau menyebut nama yang diusung untuk Pilgub Jabar 2018 karena penjaringan baru dilakukan pada Mei 2017," kata Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pereira, di Bandung, Kamis (23/3).

Ditemui usai menjadi pembicara pada hasil survei Indo Barometer di Kota Bandung, Andreas menuturkan Gubernur Jabar 2018 dari PDI-P terbuka lebar bagi berbagai kalangan seperti politisi, pengusaha hingga birokrasi.

Akan tetapi, lanjut dia, PDI-P tidak akan gegabah mengumumkan nama calon gubernur Jabar 2018 yang akan diusungnya meskipun Partai Nasional Demokrat yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil sebagai Cagub Jabar 2018.

"Tentunya kami sudah mengantongi nama, tapi jangan diumumkan dulu. Nanti pada GR (gede rasa) lagi karena posisi kami sebagai pemenang pemilihan legislatif sangat strategis," ujarnya.

PDIP, kata dia, mengakui bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki modal yang tinggi berdasarkan hasil survei dan hal ini merupakan modal yang bagus meskipun hal tersebut bukanlah segala-galanya. Menurut dia, figur pemimpin yang harus memenuhi kualifikasi PDIP adalah figur yang dapat memecahkan masalah utama di Jawa Barat yaitu kesejahteraan ekonomi.

"Hingga kini belum ada sosok yang memenuhi hal tersebut. Saya lihat ini masih terbuka dan faktor partai akan berpengaruh kepada pemenangan nanti," kata Andreas.

Sementara itu, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Partai Golkar, Agun Gunandjar, mengatakan pihaknya masih memprioritaskan kadernya untuk mencalonkan diri menjadi calon gubernur Jawa Barat.

"Untuk berkoalisi dengan partai lain guna mengusung pasangan calon ini pun masih terbuka lebar," kata Agun yang juga hadir sebagai pembicara pada hasil survei Indo Barometer.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement