REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lift pusat perbelanjaan Blok M Square terjun bebas dari lantai tiga hingga basement. Padahal kelayakan lift baru saja diperiksa tahun 2016 lalu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) DKI Jakarta Husein mengatakan baru saja minta konfirmasi dari pihak manajemen. Menurut dia lift tersebut rutin diperiksa setiap satu tahun sekali.
"Rutin diperiksa," kata Husein di kawasan blok M square, Jakarta, Jumat (17/3).
Terakhir diperiksa, lanjut dia, adalah pada Mei 2016 lalu. Pemeriksaan dilakukan setiap satu tahun sekali sehingga kondisi lift tersebut dianggap diketahui oleh manajemen. "Sudah diperiksa bulan Mei tahun lalu. Setahun sekali diperiksa," ungkapnya usai bertemu dengan pihak manajemen.
Kendati demikian, atas tragedi anjloknya lift pihak manajemen akan bertangungjawab penuh kepada para korban. Mereka memberikan biaya perawatan di rumah sakit hingga memberikan asuransi. "Mereka bertangungjawab, mereka mengurus perawatan dan juga ada asuransi," jelasnya.
Untuk diketahui peristiwa jatuhnya lift terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Diduga lebih dari 20 orang yang mengisi lift tersebut. Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Beberapa di antaranya mengalami luka kaki robek hingga patah tulang.