Rabu 19 Mar 2025 04:02 WIB

Status Bahaya Pos Pantau Angke Hulu, BPBD Keluarkan Peringatan untuk Warga Bantaran Sungai

Pada pukul 02.00 WIB tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu 305 cm atau Siaga 1.

Warga mengamati aliran sungai Ciliwung yang merendam pemukimannya di Kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga mengamati aliran sungai Ciliwung yang merendam pemukimannya di Kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pos Pantau Angke Hulu dalam status bahaya atau Siaga 1 pada Rabu (19/3/2025) pukul 02.00 dini hari WIB. Sebelumnya, dikutip dari laman media sosial X BPBD DKI Jakarta (@BPBDJakarta), Rabu, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu pada pukul 01.00 WIB berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga atau siaga 2.

Pada pukul 02.00 WIB, tinggi muka air Pos Pantau Angke Hulu naik menjadi 305 cm, dengan status bahaya atau Siaga 1. "Antisipasi kurang lebih 3 jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Cengkareng Drain," tulis BPBD dalam akun resmi X @BPBDJakarta.

Baca Juga

Adapun wilayah yang dilalui aliran sungai adalah Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara dan Kamal Muara. Saat ini Pos Pantau Angke Hulu berstatus Siaga 1 dengan cuaca dalam kondisi mendung tipis.

BPBD DKI Jakarta telah melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah tentang kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu tersebut.

Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari terendah Siaga 4 hingga Siaga 1. Dalam keadaan darurat, masyarakat diimbau untuk menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement