Rabu 15 Mar 2017 18:04 WIB

Indonesia Ladang Subur Pelaku Paedofil

Pelecehan seksual anak (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pelecehan seksual anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyebutkan Indonesia harus waspada menjadi sasaran pelaku kekerasan seksual terhadap anak di bawah usia (paedofil).

"Indonesia masih ladang subur untuk pelaku paedofil," kata Kepala Sub-Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu di Jakarta, Rabu (15/3).

Roberto mengatakan pengungkapan kasus paedofil secara online atau daring dengan akun Facebook Official Loly Candy's 18+ itu sebagai tanda Indonesia menjadi sasaran pemangsa kekerasan seksual terhadap anak. Roberto mengungkapkan pengelola Facebook itu terhubung dengan 11 grup kejahatan terhadap anak pada beberapa negara dengan jumlah anggota mencapai ribuan.

Berdasarkan penyidikan terungkap terdapat 500 video dan 100 foto berkonten kekerasan terhadap anak pada akun grup Facebook itu. "Kita masih analisa apakah foto itu dari Asia atau negara lain," ujar Roberto.

Polda Metro Jaya bekerjas ama dengan Federal Bureau of Investigation (FBI) guna menelusuri kelompok paedofil itu yang diduga terhubung jaringan internasional. Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya mengungkap praktik prostitusi khusus anak di bawah usia atau pedofilia secara daring melalui media sosial dengan akun Official Loly Candy's Group 18+.

Akun grup itu dibuat pada September 2014 dengan jumlah anggota mencapai 7.497 orang yang menampilkan foto porno anak di bawah usia. Petugas meringkus empat pelaku itu yakni MBU alias Wawan alias Snorlax (25 tahun), DS alias Illu Inaya alias Alicexandria (27), SHDW alias Siha Dwiti (16) dan DF alias T-Day (17).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement