Senin 13 Mar 2017 23:17 WIB

Pemda di Seluruh Indonesia Kekurangan PNS Bidang Pariwisata

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur
Foto: Mahmud Muhyidin
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh Indonesia saat ini kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang kepariwisataan. Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, saat ini di Pemda sangat minim pegawai yang mengerti tentang pariwisata.

"Sehingga kalau menteri pariwisata atau deputi ke daerah itu programnya banyak yang tidak nyambung," ujar Asman kepada wartawan usai menghadiri acara Wisuda Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, di Kampus STP, Senin (13/3).

Asman mengatakan, untuk memenuhi program yang sesuai dengan kepariwisataan pihaknya ke depan akan melakukan pembenahan pola pengelolaan dan perekrutan sumber daya manusia (SDM) dengan memakai formasi khusus. "Tahun ini kami membuka formasi khusus. Agar SDM kita ke depannya harus lebih pintar dari pengusaha. Ke depan mudah-mudahan akan jauh lebih baik," katanya.

Dengan begitu, dia mengatakan, program pariwisata pun dapat dijalankan dan diisi langsung oleh lulusan ‎kepariwisataan. Namun, saat disinggung berapa jumlah kuota yang dibutuhkan di berbagai di daerah di Indonesia ini, Asman mengaku belum mengetahui jumlah kebutuhannya. Ia, akan meminta seluruh pemerintah daerah Provinsi untuk menghitung berapa banyak kebutuhan di masing-masing daerahnya.

"‎Kuota lagi kita hitung, banyak SKPD di Kabupaten kota, nanti kita minta mereka  hitung dan ‎buat formasinya dan kemudian isi dari tamatan-tamatan terbaik dari lulusan pariwisata ini," katanya.

Asman mengatakan masih banyaknya SKPD yang memiliki keahlian di bidangnya, namun di bidang pariwisata itu berbeda. Karena, pariwisata akan terus tumbuh dan membutuhkan banyak pegawai yang ahli untuk mengelola bidang kepariwisataan tersebut.

"Yang namanya pariwisata akan terus tumbuh, nanti orang-orang pariwisata memiliki peluang yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi," katanya.

Asman optimistis, dengan kualitas SDM yang mumpuni, akan terbuka peluang kerja yang sangat luas. "Industri pariwisata ini akan menjadi favorit ke depannya,‎" katanya.

Oleh karena itu, Asman berharap dengan adanya 499 lulusan STP Bandung ini dapat membuka peluang kerja di bidang kepariwisataan di Indonesia maupun mancanegara. "‎Mudah-mudahan, lulusan ini bisa jadi enterpreneur, di beberapa negara kulinernya sudah maju," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement