Jumat 10 Mar 2017 17:57 WIB

Djarot Syaiful Hidayat Besuk Hasyim Muzadi di Kediamannya

Rep: Christiyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH Hasyim Muzadi melambaikan tangan kepada wartawan di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. (ilustrasi)
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH Hasyim Muzadi melambaikan tangan kepada wartawan di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur beberapa waktu lalu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat membesuk KH Hasyim Muzadi pada Jumat (10/3) sore. Djarot tiba di kediaman mantan ketua umum PBNU itu sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung ditemui keluarga besar Kyai Hasyim. 

Saat ini kondisi Hasyim Muzadi sedang lemah karena masih dalam proses pemulihan pascaopname di Rumah Sakit Lavalette Malang. Sehari-hari ia berada di kediamannya yang sekaligus menjadi lokasi berdirinya Pondok Pesantren Al-Hikam.

Djarot yang ditemui wartawan usai membesuk mengatakan dia sengaja datang untuk silaturahim sekaligus menyampaikan saran Ketua Umum PDI-P Megawati. "Sebenarnya sejak dulu ingin silaturahim ke rumah beliau di Depok tapi baru sekarang bisa karena kebetulan saya dari Blitar ziarah ke makam Bung Karno," beber Djarot. 

Terkait saran yang dititipkan dari Megawati, Djarot mengatakan dia hanya dititipi salam untuk Hasyim Muzadi dan keluarganya. Akan tetapi, ketika Djarot menyambangi rumah Kyai Hasyim, anggota Wantimpres itu tengah beristirahat. "Nanti akan disampaikan salamnya oleh keluarga," ujar Djarot. 

Ia membantah jika kedatangannya dimaksudkan mencari dukungan kaum Nadhliyyin dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. "Jawa Timur dan NU dari dulu bergandengan terus, ibu saya keluarga besar dari NU," ungkap mantan Wali Kota Blitar tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement