REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi santai hasil dari Media Survei Nasional (Median) yang mengunggulkan pasangan Anies-Sandi di putaran kedua. Anies berkeyakinan, warga Ibu Kota memang menginginkan pergantian gubernur DKI Jakarta.

"Kami yakin bahwa mayoritas warga Jakarta memang ingin pergantian gubernur kok dan itu sudah tampak," kata Anies usai menghadiri acara Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Senin (6/3).

Anies mengatakan, keinginan warga untuk mendapat gubernur baru itu tercermin dari hasil pemungutan suara di putaran pertama 15 Februari lalu. Jika suara dua pasang calon penantang pejawat (incumbent) digabung, maka kurang lebih 57 persen warga menginkan gubernur baru. Dan, yang menginginkan gubernur tetap sekitar 43 persen.

"Jadi bukan barang baru kalau lebih banyak yang menginginkan gubernur baru, itu sudah lama. Kalau dulu kan ada dua pasang alternatif, sekarang jadi satu," ujar mantan mendikbud ini.

Anies mengatakan, dirinya dan cawagub Sandiaga Uno akan terus fokus menyampaikan program dan gagasan yang ditawarkan kepada warga DKI. Ia akan kembali berkeliling Jakarta menyapa dan menyerap aspirasi, sekaligus menyampaikan program-program Anies-Sandi di masa kampanye mulai 7 Maret hingga 15 April.

Sebelumnya, Median merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas dua pasangan calon di putaran kedua Pilkada DKI. Hasilnya, pasangan nomor urut tiga itu unggul dari Ahok-Djarot. Anies-Sandi mendulang suara 46,3 persen, Ahok-Djarot mendapatkan suara 39,7 persen. Sementara 14 persen belum menentukan pilihan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika