REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, Ibu Negara Iriana Joko Widodo tidak menerima cinderamata berupa kalung berlian dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud saat melakukan kunjungan resmi kenegaraan kemarin. Menurut Pramono, kabar terkait pemberian kalung berlian pemberian Raja Salman tersebut sudah beredar sejak Raja Arab Saudi belum tiba di Indonesia.

"Yang pertama, hal itu sudah beredar sebelum raja mendarat. Jadi kami tidak tahu itu," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/3).

Kendati demikian, selama mengikuti acara penyambutan Raja Salman dari awal hingga selesai, Pramono mengakui tak pernah ada acara maupun agenda pemberian kalung berlian dari Raja Arab Saudi kepada Iriana Jokowi.

"Tapi yang jelas bahwa ketika semua acara yang berlangsung kebetulan semua saya mengikuti, tidak ada itu. Tidak pernah ada. Saya menerima itu seminggu atau dua minggu sebelum raja sampai di Indonesia. Jadi menurut saya nggak ada. Karena semua acara saya mengikuti dan tidak ada acara penyerahan hadiah sama sekali nggak ada," ujar dia.

Menurut dia, selama pemerintahan Presiden Jokowi, pemberian barang sebagai tanda kenangan memang tidak ditradisikan dilakukan. "Memang Presiden Jokowi tidak pernah mentradisikan hal tersebut," kata Pramono.

Di jagad maya, tersebar informasi adanya kalung berlian pemberian Raja Salman kepada Iriana Jokowi. Kalung berlian dengan harga yang tinggi itu disebut-sebut sebagai cinderamata atau tanda kenangan dari Raja Arab.

Ikuti Whatsapp Channel Republika