REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mulai melakukan pendekatan kepada Partai Demokrat. Prabowo sudah mengirimkan surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk melakukan pertemuan.

Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menilai konteks rencana pertemuan kedua tokoh tersebut jelas tidak lain untuk kepentingan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Gerindra membutuhkan dukungan Demokrat untuk mendongkrak suara pasangan Anie Baswedan-Sandiaga Uno.

"Ini artinya sekarang kubu Anies selangkah lebih maju dibandingkan kubu Ahok dalam konteks mendekati Demokrat," ujarnya kepada Republika.co.id, Ahad (26/2).

Kendati demikian, menurut Ray, dua pasangan calon saat ini masih punya peluang yang sama besarnya untuk mendapatkan dukungan dari Demokrat. Sebab, Demokrat tentu juga akan mempertimbangkan apa yang akan didapatkan jika menjalin koalisi dari salah satu pasangan.

Prabowo yang lebih awal memulai komunikasi, kata Ray, harus mampu menjelaskan dengan baik apa yang akan didapakan demokrat jika merapat ke kubunya. Sebab jika tidak mampu meyakinkan SBY, pasangan nomor dua bisa mengambil alih kesempatan dukungan dari Demokrat.

"Jadi menurut saya fifty-fifty juga semuanya," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika