REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan pangan non tunai melalui kartu Keluarga Sejahtera kepada 1.879 keluarga penerima bantuan di Cibubur, Jakarta, Kamis (23/2). Setelah menyalurkan bantuan, seperti biasanya, Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda kepada para ibu-ibu penerima bantuan.
Total terdapat tujuh sepeda yang dibagikan. Saat memberikan kuis kepada peserta terakhir, yakni Ibu Lena asal Bekasi Timur, Jokowi pun sempat menyelipkan pesan untuk menjaga persatuan bangsa.
Kepada Ibu Lena, Jokowi meminta untuk menyebutkan tiga suku yang terdapat di Indonesia. "Suku Batak, suku Sunda, (suku) Jawa," jawab ibu Lena.
Kemudian, Presiden pun mengingatkan, terdapat lebih dari 700 suku di Indonesia. Sebagai negara dengan berbagai suku, Jokowi meminta agar masyarakat hidup rukun dan bertoleransi sehingga tercipta perdamaian.
"Kita ini tidak seperti negara lain, Indonesia lebih dari 700 suku tapi kita Alhamdulillah bisa hidup rukun, damai saling beriringan dengan tetangga saling bertoleransi inilah negara kita Indonesia yang memiliki Pancasila," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bantuan pangan nontunai ini diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi. Sistem ini dikatakannya lebih mudah dan dapat meminimalisir tindakan penyelewengan.
"Karena dengan sistem perbankan. Dulu 10 kg bisa saja 5 kg diberikan atau uang tidak diberikan sebesar itu. Semua lewat perbankan supaya tidak diselewengkan, tidak dikorupsi," ucapnya.